Ketika menyambangi rumahnya di RT 02 No. 18, Kelurahan Manggar Baru, Kecamatan Balikpapan Timur, Kaltim. Iqbal tengah menyantap obat nyamuk bakar dengan gigi susunya yang saat itu ditemani oleh ibunya . Eko Dwi Astuti (22).
Menurut sang ibu, Eko Dwi Astuti, kebiasaan aneh bin ajaib itu muncul sejak Iqbal berusia 5 bulan. Kala itu, Iqbal suka makan makanan yang bukan pada umumnya. Ketika itu, mereka tinggal di RT 24 Gunung Tembak, Kelurahan Teritip, Kecamatan Balikpapan Timur.
Anehnya lagi, setelah makan obat nyamuk bakar, Iqbal makan camilan berupa sabun mandi dan cat di dinding yang sudah mengelupas.
Mula-mula ibunya Astuti mengetahui kebiasaan ganjil itu saat dirinya sibuk memasak dan meninggalkan Iqbal seorang diri di kamar. Saat kembali ke kamar, dia tercengang sebab Iqbal tengah mengunyah obat nyamuk bakar.
"Saya langsung mengambilnya dan memberikannnya air minum serta mengeluarkan obat nyamuk yang sudah di dalam mulutnya," terang Astuti.
Namun setelah kejadian itu, Iqbal rupanya punya kebiasaan baru; memakan obat nyamuk. Kedua orangtuanya yakni Astuti dan ayahnya bernama Hairudin (26) tentu melarangnya. Bahkan telinga anaknya sering disentil supaya berhenti. Namun bocah yang tak lama lagi berumur 2 tahun tersebut, masih memakan obat nyamuk bakar, malahan ketagihan.
"Kami takut terjadi apa-apa. Tapi herannya sampai saat ini anak saya tidak apa-apa dan juga sehat. Tetapi sampai sekarang kami masih melarangnnya," ujar Astuti ucapnya di rumah kontrakannya.
Sejauh ini diakuinya, iqbal belum pernah diperiksakan ke dokter atas karena mempunyai kegemaran aneh itu.
"Cuma imunisasi aja dan sejauh ini tidak ada tanda-tanda dia sakit," katanya.
Gila...!!! Bayi 23 Bulan Doyan Makan Obat Nyamuk
Selasa, 10 Februari 2009
2012 Era: Seorang balita biasanya senang menkonsumsi susu. Namun beda bagi balita usia 23 bulan bernama Iqbal Dwi Pratama. Balita berusia 23 bulan itu tak suka susu, dia malah suka mengkonsumsi makanan yang tak lazim, yakni makan obat nyamuk bakar.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar