Zahi Hawass, pimpinan tim arkeolog menyebut situs itu sebagai ruang penyimpanan mumi, sebab terdiri dari 8 sakrofagus dan 12 mumi. “Momen saat melihat temuan kita pertamakali adalah puncak kesenangan dari dunia arkeologi,” komentar Hawass. Temuan tersebut diprediksikan berasal dari tahun 640 sebelum masehi, atau zaman pemerintahan dinasti ke-26, kerajaan terakhir Mesir yang merdeka sebelum dijajah bangsa asing.
Menurut Hawass temuan ini sangat penting, sebab banyak situs purbakala lain di Saqqaea, sekitar 12 mil selatan Kairo, yang belum digali. Mumi tersebut diduga adalah makam para penguasa Memphis purba, ibukota kerajaan tua Mesir.
Di antara mumi itu terdapat juga mumi anjing peliharaan dan beberapa anak-anak. Kemungkinan besar mereka adalah sebuah keluarga besar yang kaya. “Hanya orang kaya saja yang memiliki sakrofagus yang terbuat dari Thebes,” jelas Hawass. Thebes adalah kota purba di sebelah barat Nil.
Diterjemahkan secara bebas dari Associated Press.
Foto: Associated Press.
0 komentar:
Posting Komentar