
Dunia yang mendukung kehidupan adalah berupa planet seperti bumi, Mars, Eropa atau dunia air.
Keempat kondisi itu memiliki potensi menjadi tempat kehidupan komplek. Dunia yang mirip bumi, tidak diperdebatkan karena sudah jelas mendukung kehidupan. Dunia mirip bumi memiliki karakteristik atmosfer yang mendukung, terdapat air, temperatur yang tidak terlalu panas dan iklim yang stabil.
Bentuk pendukung kehidupan kedua adalah seperti Mars dan Venus. Tapi Mars terlalu kering dan hanya sangat sedikit memiliki air. Sedangkan Venus juga terlalu panas akibat efek rumah kaca.
Tapi, Bredehoft yakin ada kemungkinan kehidupan di wilayah seperti itu. Alasannya orgasnime dapat berkembang di planet yang makin ramah, dan kehiduapan dapat bertahan bahkan di kondisi yang sulit.
"Sekali kehidupan muncul akan sulit dimatikan. Hal itu biasa ditemui di bumi yang memunculkan berbagai macam kehidupan dan malah memperbanyak keanekaragaman hayati dan bukananya malah menghilangkannya," kata Bredehoft.
Planet yang memiliki cairan, tapi ada di bawah lapisan es dan bukannya dipermukaan, menjadi kelas ketiga dunia yang mungkin memiliki kehidupan. Tetangga kosmik kita, Eropa yang merupakan bulan dari Jupiter, adalah contohnya.
Tipe keempat planet yang berpenghuni adalah hampir semuanya di penuhi air. Dunia hipotesa ini bisa berwujud Merkurius. Beda dengan lautan di bumi, air di planet seperti ini tidak berhubungan dengan silika atau batuan lain. (inilah.com)
0 komentar:
Posting Komentar